Pages

Rabu, 30 Januari 2013

Tindakan untuk Mengatasi Anak yang Egois

Melanjutkan posting saya yang sebelumnya mengenai cara mendidik anak yang egois dan manja, dalam paragraf-paragraf berikut kita akan mencoba menemukan tindakan penanganan yang telah terbukti mampu memperbaiki sifat egois dan manja anak-anak kita:
  1. Ubah cara Anda. Mengubah kebiasaan anak yang manja tidak akan mudah dan tidak menyenangkan. Anda sedang berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk anak Anda. Anda harus konsisten dan tegas. Anda pasti bisa.
  2. Kendalikan.  Anak yang egois dan manja sudah terbiasa mendapatkan semua yang diinginkannya. Semakin sering keinginannya dikabulkan, semakin sulit baginya untuk mempedulikan orang lain. Tetapkan masalah apa yang tidak akan Anda kabulkan dalam situasi apapun, misalnya mengeluarkan tambahan uang untuk video game, menonton film di bioskop, pergi malam mingguan, dsb. Banyak penelitian menunjukkan, para orang tua yang menetapkan batasan perilaku yang jelas dan memegang teguh batasan-batasan itu berhasil membesarkan anak yang tidak egois. Penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata anak akan merengek sembilan kali agar orang tuanya mengabulkan tuntutannya. Lalu seberapa sering Anda harus berkata tidak kepada anak? Kuncinya adalah, tetap katakan tidak, sampai anak benar-benar memahami bahwa Anda tidak akan berubah pikiran!
  3. Tetapkan batasan yang tegas. Jika Anda benar-benar serius ingin mengubah sifat egois anak Anda, Anda harus tegar dan konsisten. Mulai dengan menetapkan batasan sejelas mungkin. Misalnya, “Di rumah ini, kamu harus selalu perhatian pada yang lain.” Selanjutnya, setiap kali anak bersikap egois, nyatakan dengan jelas ketidaksetujuan Anda. Tentu ini tidaklah mudah, terutama jika anak Anda terbiasa mendapatkan semua tuntutannya. Namun langkah penting yang harus diambil semua orang tua untuk menghilangkan sifat egois anak adalah dengan tidak mentolerir sifat egois itu.
  4. Pertahankan hak Anda. Anda seharusnya bisa bicara di telepon tanpa gangguan anak yang merengek-rengek. Anda seharusnya bisa tidur di ranjang Anda tanpa ada anak kecil yang meringkuk manja di samping Anda. Anda seharusnya bisa berkata tidak pada anak Anda tanpa merasa bersalah. Anda adalah orang tua. Jangan merasa bahwa Anda harus selalu mengutamakan anak dan mengorbankan semua kebutuhan Anda. Jangan biarkan Anda menanggung akibat dari kemanjaan anak yang merasa berhak mendapatkan semua keinginannya.
  5. Tegur sikap egois anak. Setiap kali anak melakukan sesuatu yang menunjukkan ketidakpedulian, tegurlah. Ungkapkan keberatan Anda. “Itu egois.” Atau, “Itu tidak baik.” Lalu bantu anak untuk memikirkan posisi orang lain yang tidak dia pedulikan itu. “Bagaimana rasanya jika itu terjadi padamu?” “Menurutmu bagaimana perasaan temanmu itu?” “Lain kali, apa yang bisa kamu lakukan setelah kamu mengerti perasaannya?” Proses sederhana semacam ini dapat membantu anak menjadi tidak egois dan lebih peka terhadap perasaan orang lain.
  6. Koordinasi dengan pengasuh lainnya. Untuk dapat berhasil mengubah perilaku anak, Anda harus berkoordinasi dengan semua yang terlibat dalam pengasuhan anak Anda, misalnya kakek dan neneknya. Apabila Anda menemukan bahwa mereka ikut memanjakan anak Anda, atau selalu membuat anak menjadi pusat perhatian, Anda harus membicarakan ini dengan mereka. Mereka harus tahu bahwa Anda sedang berusaha serius untuk menghilangkan sifat egois anak Anda, dan Anda membutuhkan kerja sama mereka.
Artikel Terkait:
Cara Mendidik Anak yang Egois dan Manja

2 komentar: